4 manfaat Mahoni untuk kesehatan

Mahoni

Suku : Meliaceae

Mahoni

Sebagai tanaman tropis tanaman mahoni bisa ditemukan tumbuh secara liar di hutan jati, bisa juga di tempat yang dekat dengan pantai atau ditanam di tepi jalan sebagai pohon pelindung. Asal dari tanaman ini dari Hindia Barat dan bisa tumbuh subur di pasir payau dekat pantai.

Tingginya 5 sampai 25m, pohon ini batangnya bulat, banyak cabang, kayunya bergetah dan berakar tunggang. Daunnya majemuk menyirip genap. Helaian anak daun berbentuk bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 3 sampai 15 cm. Helai daunnya yang masih muda berwarna merah dan berubah menjadi hijau saat tua.

Bunganya majemuk, tersusun dalam karangan yang keluar dari ketiak daun. Ibu tangkai bunga berbentuk silindris, berwarna cokelat muda. Kelopak bunga lepas satu sama lain, berbentuk sendok dan berwarna hijau. Mahkota bunga mahoni memiliki bentuk silindris, memiliki warna kuning kecoklatan, posisi benang sari melekat pada mahkota, kepala sari memiliki warna putih dan kuning kecoklatan.

Mahoni berbunga setelah umur 7 tahun. Bentuk buahnya kotak bulat telur, berlekuk lima, berwarna cokelat. Bijinya pipih, berwarna hitam atau cokelat.

Kayu mahoni yang keras digunakan untuk perabot rumah tangga serta barang ukiran. Mahoni dapat dikembangbiakkan dengan biji.

Kegunaan:

1. Hipertensi

Keringkan 8 gr biji mahoni segar, lalu giling sampai halus. Seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin, saring dan air saringannya dibagi menjadi 2 bagian. Untuk pengobatan, minum ramuan ini pagi dan sore. Atau
Seduh ½ sdt serbuk biji mahoni dengan ½ cangkir air panas. Selagi hangat, tambahkan 1 sdm madu. Aduk, lalu diminum sekaligus. Lakukan 2-3x sehari, tergantung tingginya tekanan darah.

Alternatif herbal untuk darah tinggi atau hipertensi:

2. Diabetes

Seduh ½ sdt serbuk biji mahoni 1/3 cangkir air panas. Minum selagi hangat, 30 menit sebelum makan. Lakukan 2-3x sehari.

Alternatif herbal untuk diabetes:

3. Demam, masuk angin

Seduh ½ sdt serbuk biji mahoni dengan ¼ cangkir air panas. Selagi hangat, tambahkan 1 sdm madu sambil diaduk rata dan minum sekaligus. Lakukan 2-3x sehari.

Alternatif herbal untuk demam:

Alternatif herbal untuk masuk angin:

Merica

Pacar Cina

Kayu Manis