5 Manfaat Daun Encok Sebagai Obat

Daun Encok

Suku Plumbaginaceae

5 manfaat daun encok bagi kesehatan
Daun Encok


Tumbuhan ini berasal dari sri lanka, lalu menyebar ke seluruh kawasan tropis. Daun encok tumbuh liar di lading, tepi saluran air atau ditanam di pekarang sebagai pgar hidup. Sanggup hidup di ketinggian 800m dpl.

Nama lain daun ecok adalah ceraka (sumatera), ki encok (sunda), bama, godong encok, poksor (jawa), kareka (madura), oporie (timor leste).

Perdu tanaman ini menaik, berbatang panjang, tinggi 0,6-2m. Batangnya berkayu, bulat, licin, beralur, bercabang. Buahnya kecil bulat panjang, masih muda hijau, setelah tua berubah menjadi hitam. Bijinya kecil, dan berwarna cokelat.

Bagian yang digunakan adalah akar dan herba

Kandungan dan sifat

Daun encok berkhasiat menghilangkan bengkak dan penghilang nyeri. Daunnya mengandung plumbagin, chitranone, dan droserone. Plumbagin sangat beracun dan pada pemakaian local dapat menyebabkan kerusakan kulit berupa lepuh seperti luka bakar. Meskipun demikian daun ecok yang rasanya pahit ini bersifat tonik.

Manfaat dan Kegunaan

1.       Rematik

-          Siapkan segenggam daun encok segar, cuci lalu tumbuk halus. Tambahkan air hangat seperlunya sampai adonan menjadi seperti bubur. Gunakan untuk membalur atau menggosok bagian tubuh yang sakit. Lakukan 2x sehari. Atau
-          Siapkan daun encok segar sebanyak 15 gr, cuci bersih. Tambahkan 1 sendok makan kapur sirih. Tumbuk sampai lumat, lalu balurkan ketempat yang sakit.

Alternatif herbal untuk rematik:

2.       Sakit kepala

- Siapkan daun encok secukupnya, lalu ditubuk sampai halus. Tambahkan sedikit minyak kelapa sampai adonan seperti bubur. Letakkan di pelipis dan bagian kepala yang sakit sebagai tapal. Saat digunakan, jangan lebih dari 30 menit agar tidak melepuh. Atau
- Siapkan daun encok segar, cuci sampai bersih, memarkan. Oleskan minyak kelapa lalu layukan di atas api. Tempelkan di belakang telinga.


Alternatif herbal untuk sakit kepala:

3.       Melancarkan kencing

Ambil daun encok secukupnya, tambahkna adas pulosari, lalu giling sampai halus. Gosokkan ramuan tersebut di perut bagian bawah, tepat di posisi kandung kencing. Cukup 30 menit, agar kulit tidak melepuh.

Alternatif herbal untuk melancarkan kencing:

Landep

4.       Kanker darah

Siapkan akar daun encok, biji Livistona chinensis, Hedyotis diffusa(rumput ular) dan verbena officinalis (berbenae herba/ ma bian cao), masing masing 30 gr, dan spica prunellae (zia ku cao/ dari tumbuhan prunella vulgaris L.) 15 gr. Akar daun encok direbus dulu selama 4 jam dengan air bersih secukupnya . Tambahkan  air bila air rebusannya berkurang. Setelah 4 jam, baru masukkan bahan-bahan lainnya. Didihkan kembali selama ½ jam. Setelah matang, angkat dan dinginkan, lalu saring. Bagi ramuan untuk 3x minum. Minumlah 3x sehari, masing-masing 1/3 bagian.


Alternatif herbal untuk kanker:

5.       Kusta, scabies, kelainan kulit


Ambil akar daun encok, lalu cuci dan tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit susu dan air sambal diaduk merata sampai menjadi adonan seperti pasta. Oleskan ke bagian tubuh yang sakit.

Alternatif herbal untuk kusta:

Gadung

Catatan:

-     Wanita hamil dilarang menggunakan daun encok.
-     Bila timbul keracunan pada kulit, cuci dengan asam borat.
-     Daun hanya digunakan untuk pemakaian luar. 
-  Pemakaian luar hanya dibatasi ½ jam. Jika terlalu lama menimbulkan lepuh seperti luka bakar

0 Response to 5 Manfaat Daun Encok Sebagai Obat

Post a Comment