5 Alasan Mengapa Sarapan Tidak Boleh Dilewatkan

Alasan Mengapa Sarapan Tidak Boleh Dilewatkan

Oleh dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid

Sarapan pagi

Sarapan sering dianggap remeh. Ini salah! Melewatkan sarapan di pagi hari bermakna merugikan kesehatan.

Sebuah studi menunjukkan bahwa lebih dari 50% anak sekolah di Indonesia tidak terbiasa sarapan setiap harinya. Salah satu hal yang menjadi penyebabnya adalah karena tidak banyak orang yang mengerti bahwa sarapan itu penting bagi kesehatan. Berikut ini adalah lima alasan mengapa sarapan tidak boleh dilewatkan.

1. Tidak sarapan meningkatkan risiko seseorang mengalami kegemukan

Malas Sarapan Bikin Gemuk, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin tidak sarapan justru menyebabkan kegemukan? Begini penjelasannya. Tubuh kita membutuhkan gula yang cukup di pagi hari untuk mempersiapkan otak dan otot bekerja. Gula tersebut didapat dari sarapan pagi. Tidak sarapan menyebabkan tubuh membongkar senyawa lemak dan protein dalam tubuh sehingga berubah menjadi senyawa gula. Pembongkaran lemak dan protein ini akan menimbulkan rasa lelah dan kelaparan yang menyebabkan seseorang cenderung akan mencari camilan tinggi lemak atau makan siang dalam porsi sangat besar untuk mengatasinya.

2. Tidak sarapan menyebabkan risiko kolesterol tinggi dan diabetes

Orang yang melewatkan sarapan memiliki kecenderungan mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan kalori pada siang dan sore hari. Bila dilakukan terus menerus, tidak sarapan justru menyebabkan seseorang dapat memiliki kadar kolesterol jahat (kolesterol LDL) yang tinggi dan mengalami diabetes mellitus.

3. Sarapan meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir

Gula merupakan satu-satunya sumber energi untuk otak agar dapat bekerja dengan baik. Dengan memiliki kebiasaan sarapan, sumber energi otak terjamin cukup jumlahnya untuk sepanjang hari. Secara jangka panjang, hal ini terbukti meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir seseorang.

4. Sarapan meningkatkan prestasi belajar dan bekerja

Berbagai studi telah membuktikan bahwa anak usia sekolah yang memiliki kebiasaan sarapan setiap pagi memiliki konsentrasi belajar yang lebih baik dan lebih berprestasi di sekolah dibandingkan dengan anak yang tidak terbiasa sarapan. Demikian juga pada orang dewasa. Orang yang memiliki kebiasaan sarapan terbukti memiliki konsentrasi dan performa yang lebih baik saat bekerja.

5. Kebutuhan serat dan kalsium tercukupi melalui sarapan

Banyak orang mengkonsumsi buah atau susu dalam menu sarapannya. Hal ini menjelaskan fakta bahwa kebutuhan serat dan kalsium lebih terpenuhi pada orang yang terbiasa sarapan setiap pagi dibandingkan orang yang tidak rutin sarapan.

Ternyata, begitu banyak manfaat sarapan yang sebelumnya tidak diketahui banyak orang. Yuk, mulai kebiasaan sarapan setiap pagi dari sekarang.

WARTAPENGOBATAN