Kastuba
Suku : Euphorbiaceae
Kastuba |
Tanaman asal meksiko ini sering disebut juga pohon merah. Umumnya kastuba ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias. Perdu tegak ini memiliki tinggi 1,5 hingga 4m. Batangnya berkayu, bergetah seperti susu. Daun kastuba berdaun tunggal, bertangkai. Helai daun berbentuk bulat telur sampai elips memanjang. Bagian bawah berambut halus. Daun muda berwarna merah. Setelah tua menjadi hijau.
Bunga kastuba berwarna merah atau kuning menyala. Seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan sebagai obat.
Tanaman kastuba punya sejumlah nama daerah seperti puring benggala(sumatra), ki geulis(sunda), godong racun(jawa).
Kandungan dan sifat:
Daun kastuba mengandung alkaloid, saponin, lemak , amilodekstrin. Batangnya mengandung saponin, sulfur, lemak, amilodekstrin, asam format. Rasa kastuba pahit, sepat, sifatnya sejuk, toksik. Berkhasiat sebagai perangsang muntah, menormalkan siklus haid, menghentikan pendarahan(hemostatis), mempercepat penyembuhan tulang yang patah, menghilangkan bengkak, dan melancarkan ASI.
Kegunaan:
1. Radang kulit, luka dan memar
- Siapkan daun kastuba segar secukupnya. Cuci sampai bersih, lalu giling sampai halus. Tempelkan pada bagian yang sakit, lalu balut. Ganti 2-3x sehari. Hentikan jika timbul lepuh atau
- Teteskan getah katsuba pada kulit yang luka.
Alternatif herbal untuk luka:
Alternatif herbal untuk memar:
2. Keseleo, bengkak
3. Haid tidak teratur, darah haid banyak
Siapkan 10-15 gr daun kastuba. Cuci bersih, lalu rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring. Minum 2x sehari, masing-masing ½ gelas.
4. Melancarkan ASI
Catatan:Kastuba mengandung bahan yang bersifat toksik. Getahnya bisa menimbulkan iritasi kulit. Jika digunakan sebagai obat minum, menyebabkan muntah dan diare. Jika menggunakan rebusan herba ini, jangan melebihi dosis yang di anjurkan.
Sunday, June 17, 2018
bengkak
haid banyak
haid tidak teratur
keseleo
luka
melancarkan asi
memar
radang kulit
0 Response to Manfaat penting Kastuba bagi kesehatan
Post a Comment