Manfaat Mindi kecil sebagai obat cacingan, kudis, skabies dan hipertensi

Mindi Kecil

Suku Meliaceae

mindi kecil wartapengobatan
mindi kecil


Orang jawa biasa menyebut pohon ini sebagai mindi saja, sedangkan masyarakat di sumatra biasa menyebut rencik(Batak) dan mindi kecil(melayu).

Tinggi pohon mindi kecil bisa mencapai 30 m. Batangnya berkayu, bulat, bercabang, berwarna putih kotor. Daun majemuknya memiliki panjang 20-60cm, anak daun berbentuk elips, panjangnya 3-9cm, lebar 15-30cm, tepinya bergerigi, ujung dan pangkalnya runcing, berwarna hijau.


Bunganya majemuk, berbentuk malai, terletak di ketiak daun, mahkotanya lima berwarna ungu. Buah batu, berwarna cokelat kekuningan. Bijinya bulat, berwarna putih. Bagian yang digunakan sebagai obat adalah daun, kulit kayu dan akarnya.

Kandungan dan sifat

Daun mindi kecil mengandung alkaloid paraisina, zat pahit, saponin, flavonoida, tanin, steroida dan kaemferol. Kulit kayunay mengandung alkaloid margosina, meldenin, nimbin, nimbinin, sendanin, okhinin, okhininal, sikloeukalenol, sendanolakton, melianodiol, minyak atsiri dan zat samak.


Tanaman ini memifiki khasiat antelminik, antipiretik, analgesik dan antipruritik. Daun dan kulit kayunya dapat dipakai mengobati eksem, gatal, dan kudis. Sementara kulit akarnya bisa dipakai sebagai Obat cacing serta Obat kudis. 

Kegunaan:

1.    Cacing gelang (ascariasis): 

Cuci 15 - 30 g kulit mindi kecil kering, lalu iris tipis-tipis. Rebus dengan 3 gelas air sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum airnya sekaligus pada malam hari. Lakukan hal ini selama 2 - 3 hari. 


Alternatif herbal untuk cacingan:

2. Cacing tambang (ankylostoma):

Cuci 15 g kulit kayu mindi kecil kering dan 1 5 g biji pinang, lalu iris tipis-tipis. Rebus dengan 3 gelas air sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dinging saring dan minum airnya sekaligus pada malam hari, 


Alternatif herbal untuk cacingan:
Duku

3. Skabies:

Tambahkan cuka pada bubuk kayu atau kulit akar mindi kecil secukupnya, lalu aduk sampai merata. Borehkan pada bagian kulit yang gatale Lakukan 3 - 4x sehari sampai sembuh. 

4. Kudis:

- Rebus kulit kayu atau kulit akar mindi kecil secukupnya. Setelah dingin, gunakan air rebusannya yang sudah disaring untuk mencuci bagian kulit yang terserang kudis. Atau 

- Cuci dan tumbuk sampai halus daun mindi kecil yang masih segar secukupnya. Bubuhkanlah pada bagian kuiit yang terkena kudis, latu balut. Lakukan 3x sehari. Atau 

- Bakar kulit kayu mindi kecil secukupnya sampai hangus, lalu giling menjadi serbuk. Tambahkan air kapur sirih, lalu gunakan untuk menggosok bagian kulit yang terserang kudis.


Alternatif herbal untuk kudis:

5. Hipertensi

Cuci 7 helai daun mindi kecil segar, galu rebus dengan 2 gelas air sampai airnya tersisa 1 getas. Setelah dingin, saring dan minum 2x sehari, masing-masing 1/2 gelas.


Alternatif herbal untuk darah tinggi atau hipertensi:
Belimbing Wuluh

Catatan: 
-Jika terjadi tanda-tanda keracunan dalam penggunaan mindi kecil berupa sakit kepala, mual, sakit perut, segera beri air gula atau madu, atau berilah Obat pemuntah.

-Efek samping yang berat timbul bila dosis ekstrak melebihi 0,8 mg pada orang dewasa. Gejala keracunan yang timbal berupa rasa kebas pada kaki dan tangan, denyut jantung tidak teratur, berdebar, turunnya tekanan darah, gemetar, kejang otot, hepatitis toksis, dan sesak napas.

-Penderita penyakit hepatitis dan ginjal dilarang menggunckan tumbuhan obat ini karena dapat menyebabkan perlemakan hati (fatty liver) dan ginjal.



0 Response to Manfaat Mindi kecil sebagai obat cacingan, kudis, skabies dan hipertensi

Post a Comment