10 Manfaat Penting Dlingo Bagi Kesehatan

Manfaat Dlingo bagi kesehatan

Suku Araceae

Dlingo atau Jeringau

Di Indonesia jenis ini mempunyai beberapa nama daerah seperti dringo, deringo, jarangau, jaringau, dan areango.

Tanaman tahunan ini memiliki ketinggian 50 cm – 1 m dengan perakaran kuat. Daunnya yang berbentuk pita panjang, berwarna hijau tua dan berbau harum. Daun dlingo memiliki tulang di tengahnya dan ujung daun melancip. Bunganya kecil-kecil berwarna kuning yang menyembul pada ujung batang dengan tangkai panjang. Bunganya tersusun dalam tongkol dan mengeluarkan aroma yang harum.

Bentuk buahnya menyerupai gasing berlendir seperti buah buni. Warnanya merah jika sudah matang. Sedangkan akarnya berbatang-batang di dalam tanah. Akarnya kuat dengan warna rimpang merah jambu dan bagian dalamnya berwarna putih. Jika dicium baunya tajam dan jika dikeringkan, nama obatnya adalah rhizome calami.

Tanaman ini tumbuh di tepi-tepi parit, tepi kolam, di rawa, atau pinggir sungai. Biasanya tumbuh secara liar, tetapi ada juga yang dibudidayakan.

Kandungan dan Sifat

Semua bagian tanaman ini bermanfaat. Rimpangnya mengandung minyak atsiri yang dapat dipakai untuk bermacam-macam obat, juga untuk campuran beberapa minuman keras. Rimapng ini baunya sangat harum dan rasanya agak pahit. 

Sementara akarnya digunakan sebagai bahan ramuan obat, selain untuk insektisida. Tepung akarnya dapat digunakan dalam bumbu dapur sebagai pengganti pala, jahe dan kayu manis. Juga dipergunakan untuk memberi aroma pasta gigi. Daunnya mengandung saponin dan flavonoida, di samping rimpangnya yang mengandung minyak atsiri.

 10 Manfaat Dlingo bagi kesehatan

1.       Obat Penenang

3 gr rimpang dlingo, dicuci dan dipotong kecil-kecil kemudian direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit hingga tersisa 1 gelas. Hasil rebusan diminum 2x sehari, pagi dan sore masing-masing ½ gelas.

Alternatif herbal untuk penenang atau gelisah:
Pandan Wangi

2.       Morbili

1 rimpang kunyit dan 1 rimpang dlingo bangle, semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai tinggal 1 gelas dan disaring. Diminum 2x sehari, pagi dan sore, masing-masing ½ gelas.

3.       Kudis

Daun dicapur umbi dlingo dihaluskan bersama, kemudian dibalurkan pada kulit yang terkena kudis.

Herbal alternatif untuk kudis:
Biduri
Brotowali

4.       Bengkak

Daun dlingo yang direbus dimanfaatkan untuk mengompres bengkak.

Alternatif herbal untuk bengkak:
Jombang
Bandotan
Dlingo
Eceng Gondok
Mahkota Dewa
Bawang Daun
Bandotan

5.       Peluruh Kentut

5 helai daun dlingo, 2 rimpang daun dlingo, dikupas direbus bersamaan, lalu air rebusannya diminum sebanyak 1 gelas setiap hari selama 3 hari berturut-turut. Rebussan dlingo ini berfungsi meluruhkan kentut bagi mereka yang masuk angina dan perut kembung.

Alternatif herbal untuk peluruh kentut:
Kayu Manis

6.       Tetanus

¾ jari rimpang dlingo, ¼ genggam daun meniran, ½ sendok the adas, ½ pulosari, ½ jari rimpang bangle, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong seperlunya, direbus dengan air bersih 3 gelas sehingga tersisa kira-kira ¾ nya, sesudah dingin disaring lalu diminum, sehari 3x masing-masing ¾ gelas.

7.       Ayan

1 jari rimpang dlingo, dicuci bersih lalu diparut, diberi air masak 2 sendok makan dan 1 sendok makan madu murni, diperas dan disaring lalu diminum (2x sehari, masing-masing 1 sendok makan).

Alternatif herbal untuk ayan:
Ceplukan
Cabe Jawa

8.       Bisul

2 jari rimpang dlingo, 3 butir bawang putih , dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan minyak kelapa 1 sendok makan, ditutupkan pada bisul lalu dibebat. Ganti bebatan bila ramuan sudah mongering.

Alternatif herbal untuk bisul:
Jombang
Gandarusa
Bunga Pukul Delapan
Bunga Pagoda
Biduri
Blustru
Bandotan
Bawang Daun

9.       Encok

2 jari rimpang dlingo, 2 jari rimpang jahe, dicuci lalu diparut diremas dengan minyak nyamplung 2 sendok makan untuk menggosok dan melumasi bagian yang sakit. Oleskan bila terasa ngilu kembali.

Alternatif herbal untuk encok:
Akar Wangi
Jarak Pagar

10.   Heartburn (Jantung Terasa Terbakar)

Cuci 1 jari rimpang dlingo, lalu dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air sehingga air tersisa ½ nya, suam-suam kuku disaring lalu diminum dengan madu seperlunya. Misalnya 2x sehari setiap ¾ gelas.

Catatan

• Tidak disarankan untuk menggunakan dlingo terlalu banyak, karena dapat meningkatkan aktivitas mental (psikoaktif).
• Umbi dlingo bisa dipakai untuk mengusir kutu. Umbinya memang berbau tajam sehingga kutu busuk tak betah di tempat tidur bila umbinya diletakan di bawah bantal.

Admin Friday, February 17, 2017 ayan bengkak bisul encok heartburn kudis morbili obat penenang susah kentut tetanus