3 manfaat akar wangi

akar wangi


Akar wangi

Suku : gramineae

 Akar wangi merupakan rumput liar yang tingginya bias sampai 1 m. Memiliki batang lunak dan memiliki ruas ruas. Berwarna putih, pelepah akaar wangi memeluk batang, dan memiliki warna hijau semu. Kuntum batang seperti padi berduri. Akarnya memiliki bentuk serabut dan berwarna kuning.
Bagian yang banyak di gunakan adalah akarnya yang juga menghasilkan minyak atsiri. Semakin tua akar wangi, semakin bagus minyak atsiri yang di produksi.

Kegunaan:

Menghilangkan Nafas/ Bau Mulut

Rebuslah beberapa potong akar wangi, 2 helaidaun sirih segar, 1 gengam daun pegagan segar, 6 butir kapulaga dalam 110 ml air, rebus hingga air tinggal 100ml. Setelah di dinginkan, gunakan airnya untuk berkumur 2x sehari. Bila airnya habis, tambahkan lagi air baru dan rebus kembali. Ramuan ini dapat dipakai hingga 3 kali merebus.

Sebagai Slimming Tea/ Teh pelangsing

Rebus 2 sendok teh daun the(Theae Folium), 1 ruas jari kayu rapat, 5 butir adas, 10 helai daun jati belanda, 1 ruas jari temu giring(diparut) dan 3 potong akar wangi di dalam 300 ml air. Rebus hingga air menjadi 200 ml. Setelah menjadi dingin ramuan di saring, lalu diminum sebanyak 1 gelas setiap pagi. Ramuan ini dapat dipakai hingga 3 kali merebus.

Alternatif herbal untuk pelangsing:

Beras Merah
Jati Belanda

Obat Encok/ Sakit Sendi


Akar wangi ¼ gengam, cabai rawit sebanyak 10 biji, rimpang halia ½ jari, dicuci lalu ditumbuk sampai halus. Kemudian diremas dengan minyak kayu putih 1 sendok makan, minyak gandapura 2 sendok teh, minyak serai 2 sendok teh dan minyak katsuri 2 sendok teh. Gunakan ramuan ini dan di gosokan pada bagian yang sakit(2x sehari sebanyak yang di perlukan).


Alternatif herbal untuk encok:

0 Response to 3 manfaat akar wangi

Post a Comment