Bayam merah untuk obat ginjal, anemia, disentri, mencegah kebotakan

bayam merah


Bayam merah

Suku : amaranthaceae

Asal tanaman ini dari amerika tropis. Tinggi tanaman ini dapat mencapai 0,4 – 1m serta bercabang. Batangnya lemah dan berair. Daun nya memiliki tangkai, berbentuk bulat telur, lemas dengan panjang sampai 2-8 cm. Ujungnya tumpul, pangkal runcing, serta berwarna hijau, merah atau hijau keputihan. Bunganya berbentuk bulir.

 Kegunaan

Meningkatkan kerja ginjal, membersihkan darah sehabis bersalin

Konsumsilah bayam dalam bentuk sayur bening.

Alternatif herbal untuk ginjal:

Alternatif herbal untuk membersihkan darah sehabis bersalin:

Anemia

Cuci tiga genggam orang dewasa daun bayam merah, tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis, lalu saring. Kemudian tambahkan 1 sendok makan madu dan sebutir kuning terlur ayam kampun, aduk sampai rata. Minumlah ramuan ini 1 kali sehari selama seminggu. Selanjutnya pengobatan dapat di lakukan 2x seminggu sampai penyakitnya sembuh.

Alternatif herbal untuk anemia:

Disentri

Cuci 10 batang akar bayam merah sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan garam halus seujung sendok teh lalu aduk rata, setelah itu di saring. Minum air saringan tersebut sekaligus.

Alternatif herbal untuk disentri:

 Memperkuat akar rambut / Mencegah kerontokan

Cuci sampai bersih seikat batang bayam segar, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan garam halus seujung sendok teh sambil diaduk rata. Selanjutnya peras dan saring, lalu minum sekaligus. Lakukan hal ini 2-3x seminggu.

Alternatif herbal untuk rambut:

Catatan:

-          Penderita kadar asam urat darah yang cukup tinggi dan rematik gout dilarang mengonsumsi bayam terlalu banyak. Bayam mengandung purin yang cukup tinggi. Sedangkan tubuh memetabolisir purin menjadi asam urat.
-          Untuk pengobatan, bayam merah ini dianggap lebih berkhasiat daripada bayam hijau.
 

0 Response to Bayam merah untuk obat ginjal, anemia, disentri, mencegah kebotakan

Post a Comment