manfaat penting tanaman patah tulang sebagai obat

PATAH TULANG

(Euphorbia tirucalli L.)

Suku: Euphorbiaceae

patah tulang

Tanaman perdu ini tumbuh tegak dengan tinggi 2 - 6 m. Cabangnya banyak dan bergetah seperti susu dan beracun. Berdaun kecil dan jarang, serta mudah rontok. Bunganya bunga majemuk, tersusun seperti mangkuk berwarna kuning kehijauan. Jika matang, buahnya akan pecah dan menebarkan biji-bijinya.

Ranting patah tulang yang sudah kering jika dibakar dapat mengusir nyamuk. Sedangkan getahnya dapat digunakan untuk meracuni ikan. Perbanyakan tanaman ini bisa dilakukan dengan stek batang.

Di daerah Sunda tanaman ini disebut susuru, di Jawa tikel balung, di Madura kayu tabar.

Kandungan dan sifat:

Getahnya bersifat asam (acrid latex), mengandung senyawa euphorbone, taraksasterol, ∂-laktucerol, euphol, kautschuk (zat karet), serta senyawa damar yang menimbulkan rasa tajam dan kerusakan pada selaput lendir. Herbanya mengandung glikosid, sapogenin, dan asam ellaf, Getah tanaman ini beracun dan digunakan sebagai perangsang muntah.

Kegunaan:

1. Kulit tertusuk duri, pecahan kaca, tulang ikan, benda tajam:

Oleskan kulit yang tertusuk dengan getah tanaman ini. Getah akan mengeluarkan duri tersebut dengan sendirinya,

Alternatif herbal untuk kulit tertusuk:

Biduri

2. Kapalan atau kutil:

Cuci ranting patah tulang segar sebanyak 1/2 kg, potong-potong. Rebus dengan 4 liter air hingga tersisa setengahnya.Gunakan untuk merendam bagian kulit yang kapalan/kutilan selama 30 menit, Setelah dikeringkan, oleskan param yang dibuat dari trusi yang ditumbuk halus dan dicampur dengan putih telur. Kemudian balut.

Alternatif herbal untuk kapalan:

Gadung

3. Tulang patah:

Turnbuk kulit luar batangnya sampai halus. Balurkan di atas tulang yang patah, kemudian balut.

Alternatif herbal untuk patah tulang:

Cakar Ayam

Gandarusa

4. Frambusia:

Gunakan 1 /2 genggam dahan patah tulang dan 1 /2 kepalan tangan gadung cina, cuci bersih, tumbuk hingga halus.Tambahkan 1 sdm getah buah gondang (Ficus variegata) dan 2 sdm getah buah pepaya muda. Aduk hingga rata, lalu balurkan pada Iuka, kemudian balut. Gunakan 2x sehari.

5. Tahi lalat membesar dan gatal:

Gunakan air jeruk nipis untuk menggosok tahi lalat, kemudian olesi dengan getah patah tulang. Gunakan cotton bud atau lidi berkapas untuk mengolesnya. Boleh diulang jika telah kering.

6. Sakit gigi:

Bubuhkan getah patah tulang pada kapas yang digulung kecil, kemudian masukkan ke dalam lubang gigi. Boleh dilakukan hingga 2-3x sehari. Jangan kena gigi yang sehat.

Alternatif herbal untuk sakit gigi:
Rumput Teki
Cabe Jawa
Landep
Jambu Mete

Biduri

Catatan :
Berhati-hatilah jika mematahkan batangnya agar getahnya tidak kena mata. Jika kena mata, segera cuci dengan air kelapa atau santan karena getahnya dapat membutakan mata.

Admin Thursday, August 2, 2018 frambusia kapalan kutil patah tulang sakit gigi tahi lalat membesar tertusuk duri halus