3 Manfaat KesehatanTumbuhan Bunga Pagoda

bunga pagoda


Bunga pagoda

Suku Verbenaceae


Bunga pagoda merupakan tanaman obat yang biasanya di tanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Tinggi tanaman ini dapat mencapai 1-3m. Batangnya dipenuhi rambut halus. Daunya tunggal, bertangkai dan letaknya berhadapan. Di daerah Bali tanaman ini disebut senggugu atau tumbak raja. Walaupun kandungan kimianya belum diteliti, tapi diketahui bahwa akarnya terasa pahit dan sifatnya dingin. Akar bunga pagoda berkhasiat sebagai antiradang, peluruh kencing(diuretic), juga dapat menghilangkan bengkak dan menghancurkan darah beku.

Daunnya terasa manis, asam, sedikit sepat dan sifatnya netral berkhasiat sebagai anti radang dan mengeluarkan nanah.

 Kegunaan

Wasir berdarah

Masak 60 gr akar atau bunga pagoda dengan usus sapi. Setelah dingin minum kuahnya dan usus sapinya pun dapat dimakan.

Alternatif herbal untuk wasir:
Daun Wungu

  Susah tidur

Keringkan bunga atau akar bunga pagoda secukupnya, lalu giling untuk dijadikan bubuk. Ambil 1 sendok teh serbuk tadi, lalu masukkan ke dalam satu sloki arak manis. Aduk rata, lalu minum sekaligus malam hari menjelang tidur.

Bisul/ koreng

Cuci daun bunga pagoda segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit madu sambal diaduk rata. Bubuhkan ramuan tersebut di tempat yang sakit, lalu balut. Ganti ramuan in setiap 3x sehari.

Alternatif herbal untuk koreng:
Keladi tikus

Alternatif herbal untuk bisul:
Pacar Cina
Jombang
Gandarusa
Dlingo
Bunga Pukul Delapan
Bawang daun
Biduri
Blustru
Bandotan



0 Response to 3 Manfaat KesehatanTumbuhan Bunga Pagoda

Post a Comment