PACAR CINA
(Aglaia odorata Lour.)
Suku: Meliaceae
 |
| Pacar cina |
Tanaman perdu ini sering ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias atau tumbuh liar. Tingginya 2-6 m, berbatang kayu, bercabang banyak, tangkainya berbintik-bintik kelenjar berwarna hitam. Bunganya berwarna kuning dan harum. Buahnya buah buni, bulat Ionjong, berwarna merah. Bisa diperbanyak dengan cangkok. Di daerah Sunda tanaman ini disebut culan, di Jawa pacar culam.
Kandungan dan sifat:
Daunnya mengandung minyak atsiri, alkaloid, damar, garam mineral, dan tanin. Pacar cina bersifat pedas, manis, netral, masuk ke meridian paru, lambung dan hati. Berkhasiat mengurangi darah haid
Kegunaan:
1. Darah haid banyak:
1 genggam penuh daun pacar cina dicuci bersih, kemudian direbus dengan 2 gelas air. Sisakan hingga air rebusan tinggal 1 gelas. Setelah dingin disaring kemudian diminum. Lakukan 2x sehari, masing-masing 1/2 gelas.
Alternatif herbal untuk haid:
2. Bau badan:
Ambil 10 g daun pacar cina segar dan 7 helai daun sirih segar.Cuci bersih lalu rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Dinginkan, kemudian saring. Minumlah sehari 2x sehari, pagi dan sore, masing-masing 1/2 gelas.
3. Khasiat lainnya:
Gunakan daun bunga, atau ranting pacar cina sebanyak 5 - 15 g, cuci bersih, lalu direbus dan diminum. Air rebusan bunga dapat digunakan untuk membantu mengatasi perut kembung, sukar menelan, batuk, pusing, mempercepat persalinan. Sedangkan daunnya berkhasiat untuk mengobati memar, bisul, bau badan, diare. Untuk pemakaian luar, giling halus batang, ranting, atau daunnya. Balurkan ke tempat yang sakit.
Catatan:
Wanita hamil dilarang minum ramuan ini.
0 Response to Manfaat pacar cina sebagai obat
Post a Comment