Manfaat lain kayu manis sebagai obat tradisional

Kayu Manis

Suku : Lauraceae

Manfaat Kayu Manis
Kayu Manis


Kayu manis dikenal sebagai salah satu rempah-rempah asli Indonesia. Tinggi pohon kayu manis dapat mencapai 15 m dan bercabang. Daun kayu manis  berbentuk tunggal, dengan warna daun merah pucat dan setelah tua akan berwarna hijau. Bunga kayu manis berbentuk melebar yang tumbuh di ketiak daun. Warna kayu manis kuning. Tanaman ini juga memiliki akar tunggang.


Tanaman kayu manis sangat cocok hidup di daerah beriklim tropis dengan curah hujan 2000-3000 mm pertahun dengan kelembapan udara yang tinggi dan musim kering yang pendek. Tanaman kayu manis dapat tumbuh baik di daerah berketinggian sampai 2000m dpl. Bagian yang digunakan adalah kulit kayu dan daunnya.


Selain lebih sering dikenal sebagai  penambah cita rasa pada makanan dan bumbu pembuatan kue, kayu manis berkhasiat sebagai obat. Kini kayu manis juga sudah dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam industri jamu dan kecantikan.

Kandugan dan sifat:

Dalam kayu manis juga mengandung zat antara lain minyak atsiri, safrole, sinamaedehide, eugenol, tanin, damar, kalsium oksanat, dan zat penyamak. Sementara kulit batang, daun dan akarnya dapat dimanfaatkan sebagai obat anti rematik, peluruh keringat (diafhoretik), peluruh kentut(carminative), meningkatkan nafsu makan(aromatic), menghilangkan sakit, dan menguatkan lambung. Kayu manis bersifat hangat, pedas, wangi dan sedikit manis.

Kegunaan:

1.      Hipertensi

-        Ambil 2jari kayu manis, 10gr asam trengguli, 10gr kencur, 15 gr daun sena, dan 20gr daun saga. Lalu rebus dengan 500ml air hingga air rebusan tersisa 200ml. Air rebusan tersebut dapat disaring dan diminum selagi hangat. Atau

-        Ambil kayu manis sebanyak 1 jari, 10gr asam trengguli, 60gr rambut jagung, dan 30gr daun seledri, lalu rebus dengan 600ml air hingga tersisa 200ml. Air hasil rebusan disaring dan diminum selagi hangat.

Alternatif herbal untuk darah tinggi atau hipertensi:

2.      Asam urat

-        Ambil kayu manis seukuran ibu jari, 5gr biji pala, 5 butir kapulaga, 5 butir cengkeh, 200gr ubi jalar merah, 10 butir merica, dan 15 gr jahe merah. Ramuan tersebut direbus dengan 1500 ml air dan biarkan hingga tersisa 500 ml. Kemudian disaring dan tambahkan 200ml susu cair dan diminum sampai habis. Atau

-        Ambil kayu manis sebesar ibu jari, 15 gr jahe merah, 5 gr biji pala, 5 butir kapulaga, 5 butir cengkeh, dan 4 helai daun sosor bebek. Rebuslah ramuan tersebut dengan 600ml air hingga airnya tersisa 300ml. Setelah itu, air rebusan disaring dan diminum sampai habis.

Alternatif herbal untuk asam urat:

3.      Perut kembung dan masuk angin

Ambil 5 gr kayu manis, 10gr jahe, 5 butir cengkeh, 5gr pulasari, 5 gr adas, 5gr biji pala dan gula aren secukupnya. Rebus semuanya dalam 800ml air dan biarkan hingga tersisa 450ml. Kemudian disaring dan diminum selagi hangat sebanyak 150ml. Lakukan 3kali sehari.

Alternatif herbal untuk kembung:

4.      Obat maag

Rebus 10gr kayu manis dengan 200ml air dan biarkan hingga tersisa 100ml, lalu disaring dan diminum selagi hangat.

Alternatif herbal untuk maag:

5.      Obat diare

Ambil 5gr kayu manis dan 5 helai daun jambu biji. Rebus daqlam 600ml air dan biarkan hingga tersisa setengahnya. Air rebusan tersebut disaring dan ditambahkan gula secukupnya, kemudian diminum 2 kali sehari, masing-masing 150ml.

    Alternatif herbal untuk diare:
    Beras Merah

    Gandarusa

Catatan:
Dalam suatu studi yang dipublikasikan oleh Diabetesi Care, Desember 2003, penderita diabetes yang setiap hari mencampurkan 1gr(sekitar ¼ sendok teh) kayu manis dalam makanan mereka selama 40 hari penuh, mengalami penurunan kadar gula darah, dan lemak darah(kolesterol dan trigliserida).

0 Response to Manfaat lain kayu manis sebagai obat tradisional

Post a Comment